Berikut Merupakan Cara Mudah Memulihkan Hardisk Error 301 Dengan Mengikuti 5 Tips Dibawah ini

Hard Disk Error 301 adalah pesan kesalahan yang tidak terduga yang mengindikasikan kegagalan hard drive atau kerusakan drive dan saat uji Power-On-Self-Test (POST). Selama pemindaian, jika menemukan masalah yang berhubungan dengan perangkat keras, firmware menampilkan kode kesalahan seperti kesalahan hard disk error 301 ketika menemui masalah dengan hard disk internal.

Kesalahan ini cukup umum dan terjadi secara tak terduga. Anda tidak pernah tahu kapan laptop Anda mungkin melakukan kesalahan ini. Selain itu, tidak memungkinkan Anda mem-boot OS Windows. Karena itu, ketika kesalahan 301 terjadi, Anda harus siap karena menjadi penting bagi Anda untuk bertindak segera dan tepat untuk mencegah kehilangan data. Di bawah ini kami telah membahas beberapa metode pemecahan masalah dengan beberapa tips dan solusi perangkat lunak yang mungkin dapat membantu Anda memecahkan kesalahan hard drive sebelum situasi memburuk.

Selain itu, jika kesalahan tidak diperbaiki, panduan ini juga akan membantu Anda mendapatkan kembali data Anda dengan aman.

Mengapa Terjadi Kesalahan Hard Disk Error 301??

Untuk mengatasi masalah ini, kita harus terlebih dahulu memahami alasan mengapa terjadi kesalahan hard disk 301. Maka, dengan demikian, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah masalah tersebut di masa mendatang. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesalahan hard disk 301:

• BIOS yang kedaluwarsa atau salah konfigurasi
• Konflik Aplikasi atau Driver
• Masalah virus
• Shutdown yang tidak terduga
• Lonjakan listrik
• Kerusakan fisik

Bagaimana Mengatasi Kesalahan Hard Disk 301??

1. Ubah Urutan Prioritas Booting

• Matikan laptop Anda lalu hidupkan. Segera mulai menekan tombol BIOS, biasanya F10,F2,Del atau Esc tergantung model laptop masing-masing kemudian tekan terus menerus hingga Anda melihat layar BIOS
• Gunakan tombol panah kiri / kanan dan buka tab ‘Advanced’
• Dengan menggunakan tombol panah atas / bawah, pindahkan pilihan ke ‘Boot Order.’
• Ikuti instruksi di layar dan pindahkan hard disk ke atas dalam urutan boot
• Tekan tombol F10 untuk menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS
• Atau, Anda dapat menekan tombol F9 terus menerus setelah menekan tombol daya untuk memasukkan urutan prioritas boot. Gunakan tombol panah atas / bawah dan pilih hard drive Anda untuk mem-boot Windows.
• Jika Windows dimulai, masuk ke sistem Anda dan segera buat cadangan data Anda. Jika tidak bisa boot, lanjutkan ke metode pemecahan masalah berikutnya.

2. Setel ulang BIOS

Kesalahan disk error 301 juga dapat terjadi ketika ada masalah dengan BIOS / firmware. Masalah ini dapat muncul selama periode saat Anda menggunakan sistem Anda dan men-tweak pengaturan BIOS yang kadang-kadang bertepatan dan menyebabkan kesalahan seperti itu.

Untuk mengatasi ini, Anda dapat memperbarui BIOS. Ketika pembaruan tidak tersedia, kami menyarankan Anda untuk mengatur ulang konfigurasi BIOS dengan mengikuti langkah-langkah ini:

• Ikuti langkah-langkah yang diberikan solusi di atas untuk masuk ke BIOS
• Tekan tombol F9 untuk mengatur ulang BIOS
• Kemudian tekan F10 untuk menyimpan dan keluar dari menu pengaturan BIOS
• Sistem Anda akan reboot. Biarkan boot dan jika ini memperbaiki kesalahan, segera backup; lain ikuti metode pemecahan masalah selanjutnya.

3. Pasang kembali Hard Drive

Ada kemungkinan bahwa koneksi antara hard drive dan laptop mungkin telah melonggarkan karena goncangan, kerusakan fisik, dll. Pastikan koneksi yang kuat antara hard drive dan motherboard dengan memasang kembali hard drive.

Hati-hati saat bermain dengan bagian dalam laptop karena dapat lebih merusak laptop Anda. Jika Anda tidak terbiasa dengan bagian perangkat keras, lewati metode ini.

4. Hard Reboot

Meskipun reboot sistem adalah langkah pertama untuk pemecahan masalah, terkadang memulai ulang sistem tidak serta merta memperbaiki beberapa masalah seperti kesalahan disk error 301. Dalam kasus seperti itu, Anda perlu mematikan sistem dan mengeluarkan jejak arus dari motherboard. Ini disebut sebagai boot ulang keras.

Untuk mem-boot ulang laptop Anda dengan keras, ikuti langkah-langkah ini:

• Matikan sistem
• Lepaskan kabel daya
• Keluarkan baterai
• Tekan dan tahan tombol daya selama 15-20 detik untuk melepaskan setiap bit arus yang tersisa di motherboard (di dalam kapasitor, koil, dll.)
• Tunggu beberapa menit dan ulangi sekali lagi
• Kemudian sambungkan baterai dan hidupkan laptop Anda

Semoga ini memperbaiki masalah; jika tidak, drive mungkin rusak. Ikuti metode selanjutnya untuk memulihkan data Anda dan memperbaiki kesalahan drive.

5. Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data

Metode pemecahan masalah yang disebutkan di atas harus memperbaiki masalah. Namun, kadang-kadang, hard drive menjadi sangat rusak, dan pemecahan masalah umum tidak berhasil.

Jadi, ketika metode yang dijelaskan gagal, Anda harus mengandalkan solusi pemulihan data seperti Stellar Data Recovery Standard. Perangkat lunak ini membantu Anda memulihkan data yang tidak dapat diakses dengan aman dari hard drive yang rusak parah menggunakan fungsi 'Pindai Jauh'.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulihkan data Anda dari hard drive yang menunjukkan kesalahan disk error 301:

• Lepaskan hard drive dari sistem dan gunakan enclosure HDD yang digunakan untuk menghubungkan hard drive Anda ke PC Windows yang berbeda
• Unduh, instal, dan jalankan Stellar Data Recovery Standar berikut linknya👉StellarDataRecovery.exe
• Pilih ‘Semua Data’ dan klik ‘Selanjutnya.’

Di bawah Dri Drive Terhubung ’, pilih hard drive Anda yang terpengaruh dan klik‘ Pindai. ’Jika volume drive tidak terlihat, klik‘ Tidak Dapat Menemukan Drive ’, klik‘ Pindai ’dan ikuti langkah-langkah ini:

• Pilih hard drive Anda yang terhubung dari daftar ‘Pilih Drive’ dan klik ‘Cari.’
• Perangkat lunak dengan cepat memindai drive Anda untuk partisi yang hilang, tidak terlihat, sangat korup, atau dihapus dan mencantumkannya di bawah kotak daftar 'Partitions Found'.
• Seandainya partisi yang diinginkan tidak terdaftar setelah pemindaian, klik 'Pindai Jauh' mulai memindai partisi secara menyeluruh
• Kemudian pilih partisi dari daftar ‘Partition Found’ dan klik ‘Scan’. Lanjutkan dengan langkah-langkah yang diberikan di bawah ini
• Setelah pemindaian selesai, perangkat lunak mencantumkan file yang dapat dipulihkan. Gunakan opsi pencarian dan filter untuk mencari file penting dengan cepat.
• Selanjutnya, Anda dapat menjalankan ‘Pemindaian Dalam’ dengan mengeklik tautan ‘Klik Di Sini’ di bagian bawah jendela perangkat lunak jika file yang diinginkan tidak ditemukan
• Setelah pemindaian, pilih file yang ingin Anda pulihkan dan klik tombol ‘Pulihkan’
• Pilih lokasi penyimpanan dan klik ‘Mulai Menyimpan’ untuk menyimpan file di lokasi yang Anda inginkan
• Sekarang Anda dapat membuka alat manajemen Disk dan memformat drive Anda. Kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan drive yang sama setelah perbaikan karena mungkin gagal lagi. Lebih baik membeli hard drive baru dan mengganti yang rusak. Anda juga dapat memilih untuk memutakhirkan hard drive Anda ke SSD.

Share this post